Rabu, 22 Desember 2010

Stadion Utama Akan Dibangun di Areal Unri


PEKANBARU (RiauInfo) - Jika tak ada aral melintang, stadion induk (main stadium) tempat dilaksanakannya perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XVIII tahun 2012 mendatang akan dibangun diareal Universitas Riau (UNRI) seluas 300 hektar. Pasalnya pembangunan tersebut masih dalam tahap perencanaan.

"Memang kita menargetkan master plannya secara bertahap. Kita juga telah membicarakan hal ini dengan pihak Unri, menurutnya dia sangat menyetujui hal tersebut. Kita berharap pembangunan ini selesai satu tahun sebelum pelaksanaan digelar," ungkap Kadipora Provinsi Riau, Abdul Lafiz kepada wartawan, Rabu (23/5).

Diterangkannya, mengenai anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan stadion induk lebih kurang sebesar Rp1,2 Triliun. Anggaran tersebut telah mencakup secara keseluruhan tahap pembangunan tersebut.

"Terlebih dahulu harus kita cermati secara seksama. Dimana nanti master plan tahun 2005 dapat saja berubah sewaktu-waktu. Kita akan merincinya betul-betul, agar pelaksanaan pembangunan ini berjalan dengan baik," tandasnya. (Dowi)

Program Studi Magister Arsitektur ITB

Pendidikan Arsitektur ITB direncanakan dengan berlandaskan pada pengetahuan yang luas dalam menghadapi tantangan perubahan budaya, perkembangan teknologi dan ekonomi yang semakin cepat pada masa mendatang. Program Studi Magister Arsitektur ITB secara struktural berada di bawah Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK). Untuk menjalankan proses pendidikan dalam Program Studi Arsitektur, staf pengajar disediakan oleh empat Kelompok Keahlian (KK) yang bernaung langsung di bawah SAPPK, yaitu: KK Perancangan Arsitektur, KK Teknologi Bangunan, KK Perumahan dan Permukiman, serta KK Sejarah, Teori dan Kritik Arsitektur.

Program pendidikan Magister dimaksudkan untuk membina pengetahuan dan kompetensi profesional yang diperlukan lulusan untuk bekerja dan berpraktek arsitektur, baik dalam ranah keilmuan (pendidikan, penelitian dan pengembangan) maupun ranah kerekayasaan (arsitek, konsultan, kontraktor, manajemen proyek, industri konstruksi, dll.). Hal ini diwadahi dengan pembagian dua alur, yaitu Magister alur Desain, dan Magister alur Riset pada jenjang pendidikan Magister dalam Program Studi Arsitektur. Alur Desain mempersyaratkan peserta dengan latar belakang pendidikan Sarjana Teknik Arsitektur, sedangkan alur Riset dapat diikuti oleh lulusan Sarjana Arsitektur ataupun Sarjana dari dispilin terkait. Disamping itu alur Arsitektur Lanskap kini tengah dipersiapkan untuk mandiri menjadi Program Magister Terapan Arsitektur Lanskap guna melengkapi kebutuhan profesi arsitek. Pendidikan Magister Arsitektur alur Desain mempersiapkan lulusannya menjadi arsitek profesional yang memenuhi persyaratan untuk mendapatkan sertifikat praktek profesi. Hal tersebut sesuai dengan Kesepakatan Kerjasama antara IAI (No. 010/MOU/IAI/V/2009) dengan Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Publik ITB (No.60/KO1.17/KERMA/DN/2009), dimana Pendidikan Profesi Arsitek (PPAr) menjadi bagian dari kurikulum Program Magister Arsitektur alur Desain.

Penyelenggaraan pendidikan ditujukan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam mencapai design excellence melalui metode collaborative learning, pendekatan inter-disiplin dan applied research. Proses pembelajaran yang diterapkan berpusat pada kepentingan mahasiswa (student centered learning), dosen menempatkan diri sebagai fasilitator dan bukan sekedar sebagai pengajar. Penciptaan atmosfir pembelajaran yang dinamis diciptakan melalui kegiatan interaksi kelompok, peer group dan jury system. Selain itu interaksi yang saling mendukung antara akademisi dan arsitek praktek berlangsung dalam proses pembelajaran studio desain dan dalam kuliah-kuliah umum, yang secara berkala diberikan oleh pembicara tamu internasional dan nasional.

Setiap mahasiswa akan mendapatkan bimbingan yang intensif dalam mengembangkan minat dan bakatnya, sehingga pada saat lulus nanti siap menghadapi berbagai tantangan dalam keprofesian arsitektur yang terus berkembang. Program Studi Magister juga mempersiapkan lulusannya agar mampu menjembatani dan tanggap terhadap tuntutan perkembangan keprofesian arsitektur dan pengembangan disiplin keilmuan arsitektur. Dengan demikian profil kompetensi lulusan telah dipersiapkan untuk mengisi berbagai peran dan posisi keprofesian arsitektur yang tumbuh dan dibutuhkan oleh masyarakat.

Kurikulum

Struktur kurikulum Program Magister Arsitektur terdiri dari 4 semester dengan beban matakuliah seluruhnya 36 sks, namun dimungkinkan untuk diselesaikan dalam waktu 3 semester. Landasan filosofis kurikulum pendidikan masgiter ini dikembangkan atas dasar design as core competence, design activity as problem setting dan diverse graduate. Hal tersebut disusun kedalam pilihan dua alur pengutamaan dalam pendidikan magister ini yang memungkinkan mahasiswa dengan bantuan dosen pembimbing merancang profil kompetensi sesuai minat, serta berbasis kepada empat Kelompok Keahlian dalam proses pendidikan pada Program Studi Magister Arsitektur.

Kurikulum 2008-2013 Program Magister Arsitektur Alur Riset SAPPK ITB
Kurikulum 2008-2013 Program Magister Arsitektur Alur Desain SAPPK ITB

Revised
Widjaja Martokusumo
16 April 2010